TONTONAN LAGI
Reality Games
Souvenir cantik generasi bunga
Blow-Up
Cast: David Hemmings, Vanessa Redgrave
Director: Michelangelo Antonioni
Original: Film produksi 1966 ini adalah simbol generasinya, Flower Generation. Tepatnya film ini opening salvo bagi karya yang lahir pada generasi itu seperti Bonnie and Clyde, Weekend, Battle of Algiers, Easy Rider and Five Easy Pieces. It was the highest-grossing art film to date. Mungkin selain karena diilhami flower spirit dengan loopy psychedelic colors yang waktu itu sedang in, atau bisa juga karena banyak wanita cantik setengah telanjang berseliweran di film ini.
Thomas, fotografer muda hidup flamboyan di London. Bak seorang fotografer FHM, sehari-harinya Thomas memotreti wanita-wanita cantik. Untuk membunuh kejenuhan, sekali waktu Thomas memotret sepasang kekasih bercinta di taman. Wanita yang dipotret itu menuntut agar fotonya dikembalikan. Itu membangkitkan curiousity Thomas. Dia mencetak foto-foto itu, lantas menemukan bahwa adegan percintaan itu topeng sebuah pembunuhan. Namun dia kesulitan membuktikannya karena tidak benar-benar melihat pembunuhan itu. Thomas terjebak dalam pertarungan psikologis tentang hal-hal yang real atau imaji. Semua yang dianggapnya real ternyata dilihat orang lain sebagai imanjinasi. Justru hal-hal yang tak nyata dianggap real. Realitas terbalik seperti dunia saat ini. Film ini ditutup dengan sebuah realitas simulasi yang disimbolkan dengan unik. Mau tahu? Tonton sendiri dong!
Extra: Commentary by author/historian Peter Brunette dan Music-only track
DVD Review:
National Treasure
Sejak kanak-kanak Ben Gates diberitahu kakeknya rahasia harta negara yang disembunyikan pendiri negara AS. Rahasia itu terpendam di Declaration of Independence dan sejumlah kode sejarah yang harus dipecahkan. Film yang membuat Anda akan ikut berpikir, tetapi tetap menghibur. Jangan lupa mencoba semua special feature-nya.
The Forgotten
Beberapa bulan setelah kematian anaknya, Telly Paretta dipaksa menghapus segala ingatan tentang anaknya. Namun naluri keibuan menolak itu. Dia malah menemukan ada konspirasi jahat eksperimen penghapus ingatan yang tengah berlangsung. Aktor dan aktris yang terlibat sih keren banget, tetapi tidak jelas pesan keseluruhan film ini apa.
Taxi
Adaptasi film komedi-action sukses Perancis yang diobrak-abrik habis-habisan jadi slapstick murahan oleh Hollywood. Kekacauan ini dilengkapi lagi dengan miscasting kecuali Gisele Bundchen. Hasilnya malah cuma seperti parodi dari film aslinya. Semoga tidak dibuat sequel-nya seperti di versi Perancisnya.
Kisah sepotong telinga
Perfection often hides deeply-rooted rot
Blue Velvet
Cast: Isabella Rossellini, Kyle MacLachlan
Director: David Lynch
Original: Berlatar kota yang tenang, kisah misterius ini berlangsung. Jeffrey Beaumont mudik untuk menjenguk ayahnya di rumah sakit. Dalam perjalanan pulang dari rumah sakit, Jeffrey menemukan sepotong telinga di tanah lapang. Jeffrey melaporkan ke polisi, namun nalurinya tidak tinggal diam. Dia menyelidiki sepotong telinga itu. Penyelidikan itu mengantarnya bertemu Dorothy Vallens, penyanyi Jazz nightclub dan Frank Booth, penjahat yang pecandu narkoba dan pengidap S&M. Dia berhadapan dengan rahasia kegilaan tergelap di kota tenang itu.
Sejak awal sebenarnya Lynch sudah membangun petunjuk memahami film ini. Kisah dibuka dengan gambaran american dream sejati. Rumah sederhana dengan pagar putih dan halaman rumput terawat. Di sana ayah Jeffrey tergeletak ketika sedang menyiram rumput karena tersengat belalang. Kamera pun mengikuti belalang hingga ke sarangnya yang mengerikan di bawah rumput hijau. Pesannya jelas: perfection often hides deeply-rooted rot. Dreams can easily turn into nightmares. Corruption is everywhere, even in places that seem immune to it.
Extra: Film ini mendapat beberapa nominasi dan awards dari Oscar, Golden Globes dan Indie Spirit Awards
VCD Review:
The Grudge
Masih bagian dari demam Jepang di Hollywood. Tetapi versi Hollywood ini jauh lebih asyik ditonton daripada versi aslinya. Di versi Hollywood ini selain teror yang sudah dibangun di versi Jepangnya, ada sedikit sentuhan Lost in Translation untuk menambah ketegangan dan kebingungannya. Tidak original tapi membuat film ini jadi enak ditonton.
Wicker Park
Adaptasi film sukses Perancis L'Appartement yang dulu mempopulerkan Monica Bellucci. Kisah sepasang kekasih yang terpisah selama dua tahun karena rekayasa pihak ketiga. Versi Perancisnya lebih klasik, dark dan bitter. Kalau versi Hollywood ini lebih cerah ceria tapi tetap seru. Josh Hartnett dan Diane Krueger memang tepat untuk peran mereka di sini.
Shaolin Family Soccer
Sequel tak resmi dari Shaolin Soccer. Film ini tidak lagi melibatkan Stephen Chow. Kisahnya berfokus pada kakak tertua yang berhenti main sepak bola, memulai usaha lalu berusaha mengumpulkan keluarganya yang terpisah. Ada beberapa adegan yang meniru Mrs Doubtfire di sini. Lucu sih tetapi tidak terlalu baru.
Something The Lord Made
Dramatisasi hubungan dua pioneer bedah jantung pertama di dunia; Dr. Alfred Blalock dan asistennya yang mantan tukang kayu jenius, Vivien Thomas. Mereka menemukan metode pembedahan jantung yang mengubah wajah kedokteran, namun isu rasialisme sempat mengganggu hubungan mereka. Film yang sangat membuka mata kita dalam banyak hal.
DVD
Suspenseful Yarn
Perjalanan menuju puncak ketegangan
Misery
Casts: James Caan, Kathy Bates
Director: Rob Reiner
Original: Novelis Paul Sheldon mengalami kencelakaan di jalanan bersalju New England. Dia ditemukan oleh Annie Wilkes, seorang penggemar setia novelnya. Annie pun merawatnya. Annie terobsesi dengan karakter Misery Castaine. Perlahan-lahan karakter tidak stabil Annie pun muncul. Dimulai dari menunjukkan kekaguman, Annie akhirnya berusaha menguasai Paul. Hal paling parah dilakukan Annie ketika dia menemukan bahwa Paul hendak mematikan karakter Misery. Annie meradang, Paul pun berada dalam keadaan lumpuh, tercekap dan tak berdaya.
Film-film dengan tema ketidakstabilan emosi memang sering berubah menjadi thriller yang menarik. Cukup banyak film dengan latar belakang gangguan psikis berhasil menang di Oscar. Film ini pun agaknya demikian, kendati hanya memenangkan satu Oscar untuk Kathy Bates sebagai Best Actrees 1991. Eskalasi cerita yang dibangun strukturnya membuat ketegangan terasa semakin memuncak dari menit ke menit.
DVD Review:
The Incredibles
Satu lagi karya Pixar Animation tentang keluarga superhero yang hidup di era anti hero berusaha menggunakan kekuatannya lagi untuk menyelamatkan dunia. Hasilnya Piala Oscar 2005 sebagai Best Animated Feature Film pun berhasil dibawa pulang.
Ladder 49
Seorang pemadam kebakaran terperangkap dalam kebakaran terbesar dalam karirnya. Sementara menunggu upaya penyelamatan menjangkaunya, dia pun kembali merenungkan soal keberanian, kebanggan dan kekeluargaan.
One Fine Day
Ketika anak-anaknya tertinggal schooltrip bus, Melanie Parker bertemu dengan Jack Taylor. Awalnya mereka menampilkan stereotip masing-masing sebagai single parent dan career person. Namun lama kelamaan ternyata mereka butuh untuk saling bergantung.
Here On Earth
Kebijaksanaan sehari-hari orang biasa
American Splendor
Casts: Paul Giamatti, Hope Davis
Director: Shari Springer Berman & Robert Pulcini
Original: Harvey Pekar adalah pegawai administrasi dokumen di rumah sakit lokal. Dalam hidupnya yang morat-marit, Harvey tumbuh menjadi manusia sinis yang gemar mengoleksi dan mendengarkan Jazz. Pertemanan dengan pengarang komik Robert Crumb memberinya inspirasi menulis komik tentang kisahnya sehari-hari, pengalaman jadi orang biasa. Tak dinyana buku komik itu menarik perhatian publik. Berkat komik itu, dia berkenalan dan menikah dengan Joyce Brabner dengan cara yang aneh. Tingkah laku dan penyakit Pekar menyeret Joyce juga menjadi komikus. Sampai hari tua menyambangi mereka tanpa perlu kalimat “and they live happily ever after...”
Film ini dikemas menjadi reality comic show yang unik, lengkap dengan Harvey Pekar dan Joyce Brabner asli. Kisahnya direkonstruksi dengan tuturan seolah-olah mereka menceritakan proses kreatif menulis komik-komik itu. Di satu sisi, film ini penuh daily moments yang membuat kita senyum membayangkan persamaannya dengan hidup kita. Di sisi lain, kita digiring mendalami kebijaksanaan sehari-hari yang muncul dalam kehidupan orang biasa. Kebijaksanaan yang sudah kita jalani, namun tidak pernah kita sadari.
Extra: Sebagai film bagus, film ini sukses di puluhan festival mulai dari Cannes sampai Oscar.
VCD Review:
The Silence of The Lambs
Episode pertama petualangan agen FBI, Clarice Sterling dengan Hannibal Lecter. Clarice ditugaskan untuk menemukan pembunuh psikopat yang menculiki wanita-wanita muda. Dia meminta bantuan Hannibal, psikopat yang tengah dipenjara sambil menunggu hukuman mati.
One Hour Photo
Seorang karyawan photo lab yang kesepian terobsesi dengan sebuah keluarga yang dianggapnya sempurna. Namun gambaran indahnya ternyata dirusak oleh kenyataan bahwa sang ayah dalam keluarga itu telah berselingkuh dan mengkhianati keluarganya. Karyawan photo lab itu pun memutuskan harus mengambil tindakan.
The Twin Effect 2
Sebuah kerajaan di masa lampau dipimpin oleh seorang ratu yang kecewe pada lelaki. Akibatnya semua lelaki di kerajaan itu dijadikan budak. Char, seorang bocah sirkus terlahir untuk menjadi kaisar. Ramalan telah menunjukan kehadirannya. Selanjutnya tinggal merebut tahta si Ratu Kejam. Film ini dihiasi wanita cantik dan adegan tarung yang asyik.
A Warrior's Journey
Fantastic Sense of Style
Enter The Dragon
Cast: Bruce Lee, John Saxon
Director: Robert Clouse
Original: Bruce Lee memang legenda. Dia dijuluki the biggest martial artist of 20th century. Karya-karyanya tak hanya menonjolkan adegan bag-big-bug yang sadis, namun juga sangat kuat menonjolkan identitas kulturalnya. Sehingga di masa jayanya awal 1970-an, dia memberi pilihan segar bagi perfilman Amerika. Seperti Enter The Dragon. Film ini mengisahkan pertemuan tak sengaja 3 jagoan yang ingin mengikuti fighting competition rahasia di pulau antah berantah dekat Hongkong yang diadakan bos mafia Han. Lee sendiri mengikuti lomba tarung itu untuk membalaskan amarah gurunya di Kuil Shaolin sekaligus membantu polisi menumpas gerombolan narkoba. Rupanya bos mafia itu adalah kakak sepeguruannya yang telah murtad. Penyelidikan itu ternyata harus lewat jalan panjang yang memakan banyak korban.
Extra: Bruce Lee: Cursed of The Dragon
Dessert Storm in the White House
Manchurian Candidate
Cast: Denzel Washington, Meryl Streep
Director: Jonathan Demme
Original: Remake thriller klasik populer yang top tahun 1962. Film klasiknya kerap disebut salah satu thriller politik terbaik sampai kini. Dengan perubahan politik global, film ini diadaptasi dengan latar baru. Kisahnya memotret pesta demokrasi Amerika. Dalam ajang politik itu, Raymond Shaw dicalonkan menjadi wakil presiden. Shaw pernah menyelamatkan anggota pasukannya di Perang Teluk I saat missing in action beberapa hari. Sebagai pahlawan perang, tentu saja Shaw yang didukung ibunya Sen. Eleanor Shaw mendapat simpati publik. Di sisi lain, pemimpin pasukan itu, Major Benett Marco mengalami mimpi-mimpi buruk tentang kejadian Kuwait itu. Ben Marco yang dulu yakin Shaw layak menerima Medal of Honor, kini ragu. Dia melakukan penyelidikan yang membongkar konspirasi jahat untuk menduduki kekuasaan dengan cara yang licik.
Extra: It's really a mesmerizing mind-teaser
DVD Review
Shrek 2
Sama seperti jilid 1, film ini menjungkirbalikan berbagai kisah dari negeri dongeng. Kali ini, justru semakin tajam dan lucu. Sepulang dari bulan madu, Shrek dan Fiona menghadap raja dan ratu, orang tua Fiona. Raja sangat kecewa melihat kenyataan bahwa Fiona telah berubah menjadi ogre. Dia tambah kesal setelah dipanas-panasi ibu peri.
Before Sunrise
Film langka ini akhirnya hadir versi originalnya di Indonesia. Salah satu film romantis yang sama sekali tidak melankolis. Isinya dipenuhi dialog-dialog bernas dan excellent city view. Berbeda dengan lanjutannya, film ini masih menyisakan dibangun lewat struktur-struktur dramatis. Hal sama sekali sudah dilampaui oleh tim film ini dalam film lanjutannya.
Little Black Book
Seorang Associate Producer penasaran dengan sikap pasangannya yang selalu tidak mau menceritakan kisah percintaan masa lalunya. Ketika dia berhasil menemukan nama-nama wanita lain yang pernah pacaran dengan pasangannya. Diapun mulai menyelidiki masa lalu kekasihnya. Masalah muncul ketika dia mulai bersahabat dengan salah satu wanita tersebut dan harus mengungkap jati dirinya yang sebenarnya.
VCD Review
Yesterday Once More
Mandy dan Alex adalah sepasang pencuri ulung. Mereka pernah menikah namun bercerai tiga tahun lalu, kendati masih saling mencintai. Alex muncul lagi sesaat sebelum Mandy menikah dengan pengusaha untuk mendapatkan sebuah perhiasan. Sayang sekali perhiasan itu ternyata sudah lebih dahulu dicuri. Hal ini mengantar mereka mengenang masa lalu.
In The Gloaming
Christopher Reeve directorial debut ini memotret kisah sebuah keluarga kecil dalam titik balik kehidupannya. Diawali dengan pulangnya Danny, salah satu anak keluarga itu kembali ke rumah dalam keadaan sekarat karena AIDS. Kepulangan Danny seolah meruntuhkan dinding yang selama ini seolah-olah berhasil mengubur perasaan setiap anggota keluarga.
Sky Captain and The World of Tomorrow
Film ini berlatar akhir era 30an. Semua adegan dibuat di depan green screen dan lokasinya dibuat bak sebuah film animasi. Secara teknis boleh saja film ini adalah fenomena baru yang mencengangkan. Sayang ceritanya agak kurang mendukung dan sedikit tidak masuk akal.
Home Run
Satu lagi film karya sutradara jenius asal Singapura, Jack Neo. Kali ini Neo mengadaptasi film Iran Children of Heaven ke dalam latar kultural keluarga China Singapura. Mungkin secara cerita kita tidak menemukan sesuatu yang baru tetapi yang menarik Jack Neo berhasil menerjemahkan film ini dengan detail kultural yang menarik.
Hilarious Romp
Quintessential British Comedy
A Fish Called Wanda
Cast: John Cleese, Jamie Lee Curtis
Director: Charles Crichton
Original: Brit-Com kerap disebut menempati posisi spesial dalam peta film dunia. Itu terjadi berkat kelucuan yang getir dan cerdas yang jadi ciri khasnya. Salah satu karya yang mewakili kelompok ini adalah A Fish Called Wanda produksi 1988. Film ini kerap dijuluki One of the best-constructed, funniest, and most clever comedies to grace motion picture.
Kisahnya tentang kuartet pencuri permata yang dipimpin Thomason. Thomason dibantu kekasihnya, Wanda dan temannya – animal lover – Ken. Wanda berencana mengakali Thomason yang tidak benar-benar dia cintai. Dia mengajak Otto, kekasih rahasianya untuk bergabung. Namun Thomason tak selemah yang mereka kira. Setelah berhasil menjebak Thomason hingga masuk bui, Wanda dan Otto tak berhasil mendapatkan permata curian itu. Untuk itu, Wanda harus merayu Archie Leach, pengacara Thomason. Sialnya bujuk-rayu yang mestinya hanya akal-akalan itu, ternyata benar-benar menjerat Wanda dan Archie.The script contains enough hilarious moments to allow each member of the cast to have a chance to shine.
Melting Pot
Hollywood's Martial Arts Celebretion
Kill Bill Vol. II
Cast: Uma Thurman, David Carradine
Director: Quentin Tarantino
Original: The Bride melanjutkan aksi balas dendam dengan mendatangi sisa anggota DiVAS, Budd Sidewinder (Michael Madsen) dan bertempur melawan pendekar cewek mata satu, Elle Driver. Semua ditujukan untuk menemukan sasaran akhir; The boss, ayah dari anaknya yang hilang, Bill. Tentu pada bagian final mereka dipertemukan dan The Bride pun mengadakan konfrontasi total.
Jika di Volume 1 Tarantino mengadopsi aksi pedang karakter ninja - Hattori Honzo (Shadow Warriors) yang diperankan Sonny Chiba, maka di Volume 2, Tarantino mengadopsi pengaruh film kungfu Shaw Brothers dari era kejayaan martial art dengan bintangnya Gordon Liu. Di film ini, Gordon Liu berperan menjadi Pei Mei, tempat The Bride berguru kungfu. Semua dikemas dengan perpaduan gaya Hollywood yang tetap kental. Maka jadilah film ini tempat peleburan berbagai aliran dengan hasil yang lezat.
Extra: It's really a masterpiece moviemaking from 'The Man'
DVD Review
Catwoman
Patience Philips semestinya sudah mati. Sesaat sesudah kematiannya yang tragis, dia bereinkarnasi. Hanya saja kali ini dia tidak kembali sendirian. Dia membawa spirit seorang jagoan wanita dengan kemampuan seekor kucing. Sayang, skenario film ini penuh cliché dan seperti amatir. Hanya kecantikan Halle Berry yang tetap memukau di sini.
Putri Duyung
Dua pangeran diusir dari kerajaan oleh ayahnya karena disangka tidak belajar dengan baik. Dalam perjalanan, Apai Mani, salah satu diantaranya diculik dan dikawini oleh raksasa wanita. Saudaranya yang lain pun berjuang untuk membebaskannya kembali denga bantuan beberapa orang pendekar dan putri duyung.
13 Going On 30
Chick version dari film klasik yang melambungkan nama Tom Hanks, Big. Jenna pada ulang tahunnya ke-13 bermimpi sudah berusia 30 tahun dan mempesona semua orang. Surprisingly, impian itu terkabul. Namun impian tidak seindah kenyataan. Chick flick sih, tapi lumayan melihat Jennifer Garner yang seksi ber-lingerie ke kantor.
VCD Review
Eleni
Seorang ibu Yunani menjadi martir dalam perang sipil di negerinya. Nick, putra yang berhasil selamat ke Amerika kembali ke Yunani 30 tahun kemudian mencari musabab kematian ibunya. Ketika semua misteri terungkap, Nick menghadapi pilihan sulit. Film ini disusun dalam plotline menarik dan deretan pemeran yang kuat.
Haunted Mansion
Seorang agen real estate yang workaholic menemukan pelajaran tentang keluarga ketika secara tak sengaja terjebak datang ke sebuah puri berhantu. Perjalanan yang seharusnya menjadi liburan keluarga itu berubah menjadi mengerikan. Namun namanya Eddy Murphy yang seram menjadi lucu di tangannya.
I Not Stupid
Komedi satire sosial yang mengisahkan persahabatan tiga anak yang disebut bodoh dan masuk ke kelas khusus. Anak-anak ini merasa bahwa sekolah tak lebih dari sebuah pejara. Adapun masalah mereka sebenarnya berpangkal dari dunia orang tua di Singapura yang penuh kompetisi dan juga terjebak pada kesenjangan budaya.
The Punisher
Film yang diangkat dari komik Marvel. Setelah keluarganya terbunuh dengan mengenaskan, Frank Castle memutuskan untuk menjadi penegak keadilan di Amerika seorang diri. Diapun mulai membasmi kejahatan dan menghukum para penjahat dengan cara dan hukumnya sendiri. Komiknya lebih keren daripada filmnya sih.
What could have been...
Kasih tak sampai yang tak lirih
Before Sunset
CAST: ETHAN HAWKE, JULIE DELPY
DIRECTOR: RICHARD LINKLATER
ORIGINAL: Amazingly simple but deep. Sequel dari Before Sunrise (1995) ini digarap tim yang sama dengan hasil much better. Alkisah 9 tahun yang lalu, seorang mahasiswi Perancis, Celine bertemu seorang pemuda Amerika, Jesse dalam kereta api Budapest – Wina. Mereka menghabiskan malam di Wina dan lantas berpisah sebelum fajar. Pertemuan itu memberi kesan mendalam sehingga mereka berpisah dengan saling jatuh cinta. Mereka merencanakan pertemuan kembali. Namun janji bertemu itu tak kunjung terwujud hingga 9 tahun kemudian mereka tidak sengaja bertemu. Kali ini semua tak sama. Jesse telah menikah dan memiliki seorang anak. Sementara Celine tengah mencintai seorang pria. Tak ada ratap tangis atau kesedihan. Jesse dan Celine kemudian hanya menghabiskan waktu sambil memunguti seprihan kenangan, mempertanyakan hati dan pikiran mereka dan membayangkan hal-hal yang mungkin terjadi dalam kondisi-kondisi yang berbeda. Semua mereka lakukan sembari mengelilingi Paris yang indah, sebelum senja tiba.
An Oriental Pageantry
Cinta segitiga terlarang yang indah
House of Flying Daggers
CAST: ZHANG ZI YI, ANDY LAU, TAKESHI KANESHIRO
DIRECTOR: ZHANG YIMOU
ORIGINAL: Banyak hal yang seolah tak terjawab ketika kita pertama menamatkan film terbaru sutradara berprestasi China ini. Karena kala pertama menyaksikan film ini, kita akan terpukau dengan warna-warni indah, kostum megah, tata gerak dan martial arts skill yang mantap. Semua dipadu dengan harmoni untuk menjalin kisah yang menarik.This film is a wild riot of color, music, passion, action, mystery, pure old-fashioned thrills and even dancing. Kisahnya memiliki plot berlapis-lapis namun mudah dicerna. Dibuka dengan keberhasilan dua orang opsir polisi di masa Dinasti Tang yang baru meringkus pimpinan kelompok terlarang, House of Flying Daggers. Mereka masih harus memberangus kelompok ini hingga akarnya. Mereka mulai dengan menangkap Mei, penari buta yang diduga memiliki kaitan dengan kelompok itu. Mereka membuat Mei menuntun mereka ke markas kelompok itu. Namun perjalanan itu membuka tirai cinta segitiga, kebohongan dan pengkhianatan antara mereka bertiga. Andy Lau, Zhang Zi Yi dan Takeshi Kaneshiro membangun screen chemistry yang unik, indah, aneh. All are terrific, but the lady shines brightest.
DVD:
Secret Window
Seorang penulis dituduh melakukan plagiarisme oleh seorang asing. Tuduhan itu berubah menjadi teror menuntut keadilan yang mengancam orang-orang di sekitar penulis itu. The story is more entertaining as it rolls along than it is when it gets to the finish line. Anyway, Johnny Depp seperti biasa bermain bagus.
King Arthur
Legenda King Arthur dan Knights of Round Table yang paling realistis dan tidak melibatkan mistik yang pernah difilmkan. Bersetting di akhir kekaisaran Romawi. Ketika itu prajuit-prajurit Samartia yang dipimpin Artorius/Arthur mulai menuntut kemerdekaan atas bangsanya. Mereka harus menunaikan sebuah tugas terakhir, sebelum kemerdekaan itu mereka capai.
VCD:
This Property is Condemned
Film ini diangkat dari drama panggung Tennesse Williams yang dituang menjadi skenario oleh Francis Ford Coppola, disutradarai Sidney Pollack dan dibintangi Robert Redford dan Natalie Wood. Hanya saja ketika film ini dibuat, mereka baru memulai karir kecuali Natalie Wood. Lewat film ini sudah ada indikasi semua nama besar itu akan mendulang prestasi di tahun-tahun berikutnya.
Edward Scissorhands
Seorang manusia buatan ditinggal penemunya dalam keadaan tak sempurna. Tangannya masih berupa gunting tajam. Dia ditemukan dan dibawa ke peradaban oleh seorang sales Avon. Ketika Edward akhirnya berhasil masuk dalam masyarakat, masalah pun mulai muncul. Apalagi ketika Edward mulai jatuh cinta.
Paris
Seorang detektif muda Jason Bartok bertualang menjelajah dunia bawah tanah Los Angeles dan Las Vegas. Petualangannya itu dimulai ketika secara tak sengaja dia menembak partnernya yang korup dan membawa kabur uang barang bukti sebuah kasus kriminal. Dalam penyelidikan itu, Jason terlibat asmara dengan Linda, gadis imigran China yang diduga membawa tas uang itu.
Michel Vaillant
Petualangan pembalap jagoan, Michel Vaillant. Semua shot yang diambil di racetracks menjadi shot-shot indah dan menegangkan. Begitu transisi dimulai menjadi adegan biasa, film mulai aneh. Beberapa adegan bahkan tidak direkam in-focus. Ceritanya juga meninggalkan banyak tanda tanya untuk logika. Yang tersisa adalah some pretty girls, nice cars dan beberapa action sequences yang menegangkan.
Worth Watching
Bosan dengan film-film komedi romantis yang jadi menu Valentine tahunan Anda? Well, tawarkan film-film percintaan tak biasa berikut pada pasangan Anda, agar memperluas wawasannya tentang cinta...
Before Sunrise
Dalam kereta Budapest-Wina, seorang mahasiswi Perancis, Celine bertemu dengan pemuda Amerika, Jesse. Jesse meminta Celine menunda kepulangannya ke Paris dan mereka melakukan ekspedisi spontan di kota Wina. Sampai akhirnya mereka harus berpisah, ketika fajar tiba. Padahal ketika itu, mereka telah saling berbagi cinta yang bergairah dan cerdas.
Natural Born Killer
Sepasang kekasih yang masing-masing memiliki masa kecil yang traumatis menjadi pasangan pembunuh berantai psikopat yang dibesarkan oleh media massa. Film ini adalah kisah cinta pasangan pembunuh paling indah yang pernah dibuat. Oliver Stone membuat film ini dalam suasana psychadelic dengan plot layer yang menawan.
Bulan Tertusuk Ilalang
Film yang diakui sebagai film terbaik Garin Nugroho. Ilalang dan Bulan adalah sepasang anak muda yang berguru musik tradisional pada Waluyo. Masa kecil traumatis membuat Ilalang gemar menusuk jarinya dengan jarum. Sementara Bulan adalah wanita yang kehilangan tujuan hidup. Dalam trauma masing-masing, plus pendidikan guru yang menindas, mereka saling jatuh cinta. Semua berakhir ketika kebakaran besar menghanguskan segalanya.